Feb 28, 2008

Perburuan Ikan Paus Di Lamalera-Lembata

Kecerian anak-anak Lamalera menyambut hasil Buruan,...





Lamalera merupakan sebuah desa di Pulau Lembata yang terletak di selatan dan berhadapan langsung dengan laut Sawu. Penduduk nya semua berprofesi sebagai Nelayan sehingga keahlian dalam Perburuan Ikan Paus da jadi suatu hal yang harus dimiliki oleh purta-putra Lamalera.
Perburuan.....ini sudah berlangsung sejak tempo doloe yang dilakukan secara gotong royong dan menggunakan alat-alat tradisional. Sudah beberapa kali pledang atau perahu mereka dibawah atau ditarik oleh Ikan ini memasuki perairan Australia dan hampir menewaskan para nelayan, beruntung ada kapal patroli negara Australia menyelamatkan mereka.




Untuk mengetahui bagaimana cara perburuan ini bisa dilihat langgsung ke Lamalera, Foto Ikan Paus



Yang menjadi pertanyaan dan mengusik perasaan saya yaitu mengapa populasi Ikan Paus ga ada habisnya, atau memang disana tempat berkembang biaknya ikan-ikan itu. Menurut beberapa informasi yang diperoleh bahwa dilaut sawu merupakan jalur atau lintasan perpindahan ikan raksasa itu dari kutup utara ke selatan atau sebaliknya...hanya saja belum ada yang memastikan teori ini. Hematnya ini adalah suatu keajaiban alam dan kita patut bersyukur, terutama untuk anak-anak Lembata yang sudah pernah merasakan lesatnya daging ikan paus termasuk saya he he ... Perlu di ingat bahwa sudah banyak putra Lamalera yang menjadi orang-orang terkenal disemua bidang ilmu, karena ternyata daging ikan Paus (Koteklema) mempunyai kandungan protein yang tinggi sehingga berpengaruh kepada kecerdasan.
Kawan terlalu berat untuk di tarik sendiri....

Thanks,.. buanget untuk gambarnya.-


Feb 24, 2008

Mungkinkah Porong Sidoarjo muncul di Napan ?

Daerah disekitar semburan lumpur Napan terlihat tandus dan kering akan tetapi mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua.
Yang terlihat ini adalah salah satu Kawah tempat keluarnya Lumpur. Masih ada beberapa mulut tempat semburan dan cendrung berpinda-pinda disekitar tempat itu.
Sebenarnya kalau di sentu dengan tangan terasa hangat.
Kalau menurut warga setempat tidak berbahaya karena mereka selalu membuat upacara sesajian di tempat ini, jika sudah mulai aktif.
Pertanyaan tentang fenomena alam ini selalu mengusik perasaan saya.
Mungkin belum sekarang porong sidoarjo muncul di Napan tetapi siapa yang menjamin bahwa hal ini bakal tidak terjadi di masa yang akan datang. Harapannya kepada Pemerintah agar buatlah penelitian tentang hal ini secara ilmia lebih dini dan intensif.

Lumpur Panas Napan



Napan adalah sebuah desa di pulau Timor, tepatnya kabupaten TTU dan berbatas langgung dengan negara Timor Leste (Oekusi).
Konon kabarnya lumpur ini sudah sejak tahun 70 an, dan tidak berbahaya akan tetapi akhir-akhir ini mengeluarkan semburan lupur yang cukup banyak. Saya dan rekan-rekan sudah kelokasi dan menyaksikan semburan tersebut walaupun kadang-kadang hal itu terjadi. Oleh masyarakat setempat lokasi ini dianggap kramat sehigga mereka menolak untuk diwawancarai di lokasi itu.
Vidio ini diambil saat kunjungan perdana kelokasi,

Sudah banyak wartawan media elektronik yang mengikuti perkembangan aktifitas lumpur ini dan sudah dipublikasikan oleh Metro TV. Kesan yang ditangkap tentang berita ini seakan sangat membahayakan penduduk setempat sehingga kami mengunjungi untuk membuktikan hal tersebut, ternyata sudah sejak lama dan tidak menakutkan warga Napan dan sekitarnya. Akan tetapi terlepas dari apakah berbahaya atau tidak, seharusnya ada penelitian yang lebih intensif tentang hal ini.